Mengapa Dunia Jurnalis Kembali Terintimidasi,? Lawan nya pun Langsung Dengan Oknum Kapolsek Tebing Tinggi

Shafaindonesia.online.
Empat Lawang – Sumatera Selatan
Selasa, 14 Januari 2025

Dihebokan kembali diakun Facebook SP, kejadian yang diduga tidak menyenangkan. ? seorang awak media atau jurnalis, berinisial CR diajak oknum Kapolsek kecamatan Tebing tinggi Empat Lawang untuk saling bacok pakai parang.

Pada isi pemberitaan yang di sher SP Kapolsek semestinya mencerminkan etika yang baik dan mengayomi masyarakat, namun sebaliknya bagi Oknum Kapolsek Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) yang berimisial JH, diduga mencerminkan etika yang kurang pantas dihadapan Awak Media, Selasa (14/1/2025).

Saat Awak Media yang berinisial CR lagi duduk di depan Kantor Polsek Tebing Tinggi untuk menemui Kapolsek dengan tujuan konfirmasi permasalahan laporan rekan Awak Media, tapi Oknum Kapolsek Tebing Tinggi menunjukkan etika yang bukan seharusnya dilakukan.

“Namo kau siapo, kau tau dengan aku siapa akuni segalo galak kau tau dag, dag tu ambek la pisau Kito bekapak an (Nama anda siapa, anda tahu sama saya,? siapa saya ini,? serba mau,!? Kakak itu ambilah Parang, kita saling Bacok-red),” kata Kapolsek Tebing Tinggi JH dengan nada kasar kepada Awak Media CR.

“Lo pak, kok jadi begini ini memang kenapa bapak tiba-taba marah,” jawab Awak Media CR.

“Atas perilaku yang dilakukan oleh Oknum Kapolsek ini, kami minta kepada Kapolda Sumsel untuk melakukan sikap terhadap Oknum tersebut ada apa, denganya dan kami minta keadilan atas kejadian ini, olehnya saya takut akan terjadi ancaman Oknum tersebut menjadi serius,” pungkasnya SP.

SP langsung tim konfirmasi untuk memastikan kebenaran ” Kata Joko benar.

Begitupula wartawan CR di WhatsApp suda conteng biru dua.

Masih takut untuk menjawab, kemungkinan dugaan kami SR sudah mendalami ketakutan nya atas penyampaian oknum Kapolsek tersebut.

Setelah pemberitaan kami tayangkan tim awak media akan mencoba konfirmasi ke pihak Kapolres Empat Lawang atau Oknum terkait.

Redaksi : Shafaindonesia

Saroni